Kemalingan
Sore hari waktu Isya sebuah musibah menimpa kos-kosanku, sebuah motor Suzuki Satria F150 hilang diembat maling. Kejadiannya begitu cepat, kurang dari 5 menit motor sudah raib dibawa kabur, semula saya tidak menaruh curiga pada suara gerbang yang dibuka, karena saya pikir itu temen saya yang mau masuk/keluar. Yach memang pada waktu tersebut merupakan waktu dimana biasanya temen-temen melakukan berbagai aktifitasnya, ada yang melaksanakan sholat Isya berjamaah di masjid, makan, dll.
Bisa dikatakan kondisi lingkungan pada saat itu tidaklah sepi, saya pun ikut kaget mendengar suara teman saya (korban) yang berteriak “mas motorku hilang!”, saya dan korban sempet mengejar sampe keujung jalan, tapi semuanya itu sudah terlambat. Segera kami melaporkan kejadian ke polsek terdekat.
Sesampainya disana saya bergegas menuju polisi yang sedang jaga pada saat itu, dan melaporkan berita kehilangan, sambil menunggu korban dimintai keterangan, saya beserta temen-temen berbincang dengan kapolresnya langsung, kebetulan kapolresnya adalah temen dari orangtua teman saya, dalam perbincangan tsb kami banyak sekali informasi yang baru bagi saya, ternyata angka kehilangan sepeda motor di daerah tempat tinggal saya cukup tinggi juga (bagi saya) seminggu ada 6 kasus… busyet… berarti sehari 1 dong, Kalo malingnya satu orang bisa cepet kaya tuh… 😀 Belum lagi laporan kehilangan yang lain seperti helm, handphone, laptop, dll. Kata beliau lagi untuk motor yang paling laku ilang sih Yamaha, Honda, baru Suzuki (doh)
Berarti betapa bahayanya lingungan sekitar kampusku tercinta ini, makanya wahai temen2 mahasiswa, dan yang tinggal di sekitar kampus, mulai sekarang lebih berhati-hati ya… jangan menaruh barang yang kita miliki secara sembarangan dan merasa aman, waspadalah!
Tapi berdasarkan yang saya ketahui, pastinya ini bukan pekerjaan satu orang, pasti ada organisaninya, ada juga penadahnya, yang menampung barang hasil curian, besar harapan saya dan korban supaya motor tersebut dapat ditemukan kembali, karena saya yakin, pasti polisi taulah siapa-siapa saja penadahnya, dan mungkin juga pelakunya (Target Operasi), dll…
Berikut metode untuk menghindari pencurian sepeda motor yang saya peroleh dari perbincangan dengan kapolresnya :
- Gunakan kunci ganda. Ini bukan hanya sekedar tulisan basa-basi di tempat parkir. Tapi karena memang kunci standar tidak akan mampu menyelamatkan motor Anda.
- Ganti kunci starter standar Anda dengan kunci yang lebih sulit dijebol/ditiru.
- Gunakan kunci rahasia yang benar-benar rahasia. Kunci ini biasanya terhubung dengan kelistrikan motor. Si pencuri tidak akan bisa menghidupkan mesin meskipun sudah berhasil membobol kunci strarter (kecuali dia sudah mengetahui rahasianya, yang kemungkinan besar dari Anda sendiri). Kunci ini sudah banyak yang dijual instant di pasaran dengan menggunakan semacam password. Anda bisa juga membuat sendiri jika Anda mengerti. Tapi jangan sampai Anda sendiri pun tidak bisa menyalakan motor Anda
- Asuransikan motor Anda. Ini sebenarnya bukan tergolong langkah pencegahan. Ini adalah langkah recovery terhadap sakit hati Anda akibat motor kesayangan Anda dicuri orang
- Saling mejaga antar sesama
- Meningkatkan kewaspadaan terhadap orang asing yang tidak kita kenal yang masuk ke lingkungan kita
- Banyak berdoa. Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan.
Dari kejadian ini, saya masih bersyukur Alhamdulillah, ternyata Allah masih memberikan rizki kepada saya untuk memiliki motor yang saya gunakan sehari-hari, padahal pada waktu kejadian motor saya berada paling luar dan berada persis disebelah motor Satria tersebut. Untuk temenku, semoga motormu bisa ditemukan kembali, yang sabar ya… anggep saja motormu masih dipinjem… Buat polisi, selamat bertugas!
Sumber : http://masiqbal.net