Amal sunnah di hari yang fitri
Detik-detik yang menentukan segera tiba, ummat Islam di seluruh penjuru dunia akan merayakan hari raya Idul fitri (Id) tepat 1 syawal 1427 H. Hari Raya menjadi tradisi keagamaan, lambang kemenangan ummat bertarung melawan hawa nafsu selama satu bulan di bulan Ramadhan. Di hari itu, umat bagaikan bayi yang terlahir kembali dalam kesucian dan ampunan dari Sang Khalid.
Bagi pembaca yang gemar “berburu” pahala dan menambah amalan pada momentum Idul Fitri, Rasulullah SAW telah mencontohkan beberapa teladan menunaikan ibadah pada hari itu, antara lain :
- Mandi dan berhias sebaik-baiknya. “ Rasulullah saw menyuruh kami pada hari raya supaya memakai pakaian, berharum-haruman sebaik-baiknya yang ada pada kami dan berkurban dengan binatang segemuk-gemuknya yang ada pada kami”. (Riwayat Hakim & Ibnu Hibban).
- Makan sebelum pergi shalat Idul Fitri. Dari Anas r.a berkata :” Nabi saw tidak pergi mengerjakan shalat pada Hari Raya Fitri, sehingga beliau memakan beberapa biji korma dahulu”. (Riwayat Ahmad & Bukhori). Sebaliknya, di Hari Raya Idul Adha dianjurkan tidak makan sebelum shalat Hari Raya Haji. Dari Buraidah: “Nabi saw tidak makan pada Hari Raya Haji sehingga beliau kembali dari shalat” (Riwayat Tirmidzi).
- Pergi dan pulang melalui jalan yang berlainan. Jabir bin Abdullah r.a. berkata: “Pada hari raya, Rasulullah saw menggunakan jalan (pergi & pulang) yang berbeda“. (Riwayat Al Bukhori).
- Bertakbir pada malam sebelum Idul Fitri sampai ditegakkan shalat Id. “Dan hendaklah kalian mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjukknya yang diberikan kepada kalian” (QS Al Baqarah : 185)
Bersedekah kepada fakir & miskin. Rasulullah saw bersabda : “kayakan mereka (orang-orang fakir/miskin) hingga tidak meminta-minta pada hari ini (Idul Fitri).
Bila pembaca mengamalkan kelima teladan di atas, tentunya belum sempurna kemenangannya tanpa bersilaturahmi dan meminta maaf kepada orang tua, keluarga, tetangga, dan para handaitaulan seraya mengucapkan kalimat sebagaimana yang ditunjukkan para sahabat Nabi ketika saling bertemu : “Taqobballahu minna wa minkum” (artinya, semoga Allah menerima amal ibadahku dan amal ibadah kalian). Inilah ucapan selamat yang diberikan kepada seorang muslim yang telah sebulan menjalankan ibadah puasa dan tips amalan sunnah pada Hari Raya Idul Fitri. Semoga di bulan Ramadhan ini kita termasuk hamba yang ibadahnya diterima Allah SWT. Amin.